MATERI VIRTUAL PRIVATE SERVER

 Mengevaluasi Virtual Private Server 


A. Mengenal VPS (Virtual Private Server)

      Dalam sebuah server dijalankan beberapa sistem operasi yang dapat digunakan masing￾masing pengguna server secara privat. Sistem operasi yang dijalankan dalam server tersebut bisa bervariasi, mulai dari Linux hingga Windows OS. Karena server ini menggunakan mode virtual, maka para pengguna VPS ini akan memiliki jatah sumber daya server sendiri, mulai dari prosesor, RAM, harddisk dan lain sebagainya. Tentunya VPS ini lebih aman dari gangguan dibandingkan dengan shared hosting. VPS (Virtual Private Server) cocok digunakan bagi pemilik situs yang memiliki pengunjung web/blog dengan angka di atas lima digit (sudah mencapai puluhan ribu pengunjung). Tetapi, berhubung dengan VPS mendapatkan sumber daya server dengan alokasi hardware tersendiri, maka biaya sewanya juga lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting. 
     VPS (Virtual Private Server) biasanya digunakan untuk keperluan web server software, File Transfer Protocol program, mail server program, dan berbagai jenis aplikasi software untuk kebutuhan blogging dan e-commerce. Pada dasarnya, UPS ini menjadi penengah dan menutupi kekurangan yang dimiliki oleh shared hosting dan dedicated hosting yaitu dengan memberikan kebiasaaan secara penuh terhadap sistem operasi yang dijalankan user, sehingga user dapat menginstal berbagai jenis software yang memang didukung oleh sistem operasinya.

1. Pengertian VPS
    Virtual Private Server atau VPS adalah teknologi server virtualisasi yangmembagi satu server fisik menjadi beberapa bagian virtual server yang digunakan oleh satu user saja. Pada virtual seperti ini pemilik bebas secara penuh untuk melakukan konfigurasi, setting dan menggunakan resource yang ada seperti install operating system software, plugin dan lain-lain.
    VPS sekarang ini menjadi pilihan paling tepat, dari segi keamanan dan kestabilan server lebih baik jika dibandingkan dengan layanan shared hosting. Perlu diketahui jika menggunakan shared hosting, space yang ada pada server akan dibagi untuk semua pengguna. Jadi jika ada satu pengguna yang bermasalah dampaknya bisa kena kepada semua pengguna hared hosting. Selain itu dari segi kecepatan, keamanan dan kustomisasi VPS lebih baik dari shared hosting.

2. Jenis VPS
  • Open Vz : Merupakan jenis VPS yang paling banyak dijual saat ini dengan      pengguna sistem operasi yang bekerja  pada shared kernel server. Open Vz ini hanya mendukung pengguna sistem operasi berbasis Linux saja. Dalam hal penggunaan resource, Open Vz ini lebih rendah jika dibandingkan dengan VPS jenis lainnya.
  • KVM (Kernel Based Virtual Machine) : Keunggulan VPS KVM ini adalah  kemampuan untuk melakukan komunikasi dan terhubung dengan hardware, sedangkan untuk VPS Open  Vz harus menggunakan sistem operasi  untuk bisa komunikasi.
  • HVM : Untuk virtualisasinya berada pada tingkat kernel. Hardware Virtual  Machine atau HVM ini memberikan kebebasan kepada penggunanya hardware secara full. Secara fitur, HVM ini cocok digunakan untuk websit-website besar dan toko online yang membutuhkan kemampuan server yang mumpuni.
  • Microsoft Hyper : Kelebihan dari VPS Hyper V ini adalah  kemudahan dalam penggunaan karena semua panel sudah menggunakan GUI  (Graphic User Interface). Tetapi dari segi biaya lebih mahal dari VPS Linux karena perlu membeli lisensi Windows.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI i-MSCP

KONFIGURASI VPS LINUX UNTUK WEB HOSTING

MATERI SHARED HOSTING SERVER